Arti kode pada rantai motor
Pada rantai motor terdapat 6 kode angka, kadang disertai huruf. Kode ini menginformasikan dimensi dari rantai tersebut. Sebagai pengguna motor tentu sangatlah penting mengetahui arti dari kode tersebut agar tidak terjadi kesalahan dalam pemakaiannya.
Sebagai contoh rantai dengan kode 428-104. Angka pertama atau "4" menunjukkan jarak antar pin. Lalu dua angka berikutnya mempunyai arti jarak inner plat, yang berarti mengacu pada lebar bagian rantai yang bersinggungan dengan sproket. Sedangkan tiga angka terakhir merupakan jumlah pin dari rantai.
Selain angka, juga terdapat huruf pada kode rantai. Misalnya kode rantai 420SB-102, 428H-116, dan 520V-106. Huruf SB berarti menggunakan solid bushing. Huruf H mempunyai arti high tension. Rantai berkode H lebih kuat dibanding rantai tanpa kode H. Sedangkan huruf V menandakan adanya sil penahan gemuk.
Daftar kode rantai pada sepeda motor
420SB-102: honda revo, blade420SB-104: honda supra 125, karisma, mega pro (velg jari)
420-98: honda astrea 800
428H-110: honda GL-max, yamaha RX-K, RX-king
428H-116: honda CS 1
428H-112: honda GL-pro, mega pro (velg racing)
428H-124: honda new mega pro
520V-106: honda tiger
520V-108: honda CBR 108
428H-120: kymco spike
420-108: yamaha vega, new jupiter-z
428-104: yamaha jupiter-z, honda supra, supra fit
428-112: yamaha jupiter MX135LC
428HDS-120: yamaha vixion
428V-128: yamaha scorpio
428-110: yamaha RXS
428-114: yamaha YT 115
428-100: suzuki bravo, yamaha F1ZR, jupiter
428-98: suzuki shogun, smash, yamaha vega, new vega R, crypton
428SB-100: suzuki new shogun 125 R
428-108: suzuki A100
428-122: suzuki TS125
428H-124: suzuki RGR 150
428-128: suzuki satria 120
428-104: suzuki new smash, thunder 125, shogun 125, tornado GX
428-120: suzuki satriaF-150
428DX-120: suzuki shogun 125 Fi
428-108: kawasaki kaze E/R, kymco cevira
428-102: kawasaki blitz-R, kaze zone R/VR
420-108: kawasaki athlete, edge, kaze ZX 130 R/VR
428V-124: kawasaki ninja 150
Perawatan rantai
Kadang bagi sebagian orang, melakukan penggantian komponen rantai secara terpisah, tidak satu set beserta sproketnya. Hal ini sebaiknya dihindari, karena keausan yang tidak merata bisa memperpendek usia pakai dari komponen tersebut. jadi pergantian rantai sebaiknya satu set dengan sproketnya.
Penyetelan ketegangan rantai dilakukan secara berkala tiap 1.000 km. Tingkat ketegangan rantai sebaiknya berkisar antara 5-25 mm. Terlalu kencang akan menyebabkan rantai cepat aus, sedangkan kalau terlalu kendor akan menimbulkan suara berisik.
Lakukan pelumasan secara berkala pada rantai motor, gunakan pelumas khusus yang diperuntukkan bagi rantai. Bersihkan rantai minimal tiap 3 bulan menggunakan udara bertekanan.
Tips agar rantai awet
Gunakan rantai sesuai rekomendasi pabrik
Hindari penggunaan ban dan velg melebihi ukuran standar
Hindari membawa beban melebihi kapasitas
Hindari kebiasaan menerobos banjir atau genangan air
Hindari kebiasaan menghentak laju kendaraan secara mendadak
ijin nyedot bos. trims
BalasHapus