Minggu, 15 April 2012

memahami arti kode kode pada bearing

Sering kali kita kesulitan menentukan jenis bearing yang akan dipakai untuk motor kita. Ini dikarenakan banyaknya jenis bearing terdapat pada motor. Untuk memudahkan dalam pemilihan bearing, maka produsen bearing membuat standar ukuran bearing melalui kode tertentu. Berikut ini akan dibahas secara singkat mengenai kode yang terdapat pada bearing.
Pada bearing biasanya tertera kode kombinasi antara angka dan huruf. misalnya pada bearing SKF yang tertera kode 6301 RSI/C3 MT47. Kode tersebut tidak sembarang tulis, karena ditentukan menggunakan standar ISO.
Angka pertama yaitu "6" mempunyai arti bahwa bearing itu memakai tipe "single row deep groove ball bearing". Perlu diingat bahwa bila kode pertama adalah angka, berarti bahwa satuan yang dipakai merupakan satuan metrik, sedangkan bila menggunakan huruf, berarti menggunakan satuan non metrik (inchi).
Daftar arti kode pertama(jenis bearing):
-untuk satuan metrik
1= self-aligning ball bearing
2= spherical roller bearing
3= double-row angular contact ball bearing
4= double-row ball bearing
5= thrust ball bearing
6= single-row deep groove ball bearing
7= single row angular contact bearing
8= felt seal
32= tapered roller bearing
-untuk satuan non metrik
N= cylindrical roller bearing
NN= double-row roller bearing
NA= needle roller bearing
Sedangkan "3" pada angka kedua menunjukkan dimensi, yaitu diameter, tebal, dan tinggi.
dua angka berikutnya "01" adalah kode dari diameter bagian dalam bearing tersebut.
daftar arti kode ketiga(diameter sisi dalam bearing):
00= 10 mm
01= 12 mm
02= 15 mm
03= 17 mm
04= 20 mm
05= 25 mm
Untuk huruf berikutnya "RSI" adalah simbol bagi penutup yang dipakai.
Daftar arti kode keempat(jenis penutup yang digunakan pada bearing):
Z= zinc(single seal)
2Z= zinc(double seal)
RS= rubber(single seal)
2RS= rubber(double seal)
V= single non-contact seal
VV= double non-contact seal
DDU= double contact seal
NR= snap ring and groove
M= brass cage
Berikutnya adalah kode "C3" ini mengacu pada kerenggangan antara bola baja dan dinding punggung bagian dalam. Semakin tinggi kode angka yang tertera berarti semakin besar kerenggangannya.
"MT47" merupakan jenis pelumas yang digunakan pada bearing tersebut.

Senin, 09 April 2012

seputar rantai motor

Arti kode pada rantai motor

Pada rantai motor terdapat 6 kode angka, kadang disertai huruf. Kode ini menginformasikan dimensi dari rantai tersebut. Sebagai pengguna motor tentu sangatlah penting mengetahui arti dari kode tersebut agar tidak terjadi kesalahan dalam pemakaiannya.
Sebagai contoh rantai dengan kode 428-104. Angka pertama atau "4" menunjukkan jarak antar pin. Lalu dua angka berikutnya mempunyai arti jarak inner plat, yang berarti mengacu pada lebar bagian rantai yang bersinggungan dengan sproket. Sedangkan tiga angka terakhir merupakan jumlah pin dari rantai.
Selain angka, juga terdapat huruf pada kode rantai. Misalnya kode rantai 420SB-102, 428H-116, dan 520V-106. Huruf SB berarti menggunakan solid bushing. Huruf H mempunyai arti high tension. Rantai berkode H lebih kuat dibanding rantai tanpa kode H. Sedangkan huruf V menandakan adanya sil penahan gemuk.

Daftar kode rantai pada sepeda motor

420SB-102: honda revo, blade
420SB-104: honda supra 125, karisma, mega pro (velg jari)
420-98: honda astrea 800
428H-110: honda GL-max, yamaha RX-K, RX-king
428H-116: honda CS 1
428H-112: honda GL-pro, mega pro (velg racing)
428H-124: honda new mega pro
520V-106: honda tiger
520V-108: honda CBR 108
428H-120: kymco spike
420-108: yamaha vega, new jupiter-z
428-104: yamaha jupiter-z, honda supra, supra fit
428-112: yamaha jupiter MX135LC
428HDS-120: yamaha vixion
428V-128: yamaha scorpio
428-110: yamaha RXS
428-114: yamaha YT 115
428-100: suzuki bravo, yamaha F1ZR, jupiter
428-98: suzuki shogun, smash, yamaha vega, new vega R, crypton
428SB-100: suzuki new shogun 125 R
428-108: suzuki A100
428-122: suzuki TS125
428H-124: suzuki RGR 150
428-128: suzuki satria 120
428-104: suzuki new smash, thunder 125, shogun 125, tornado GX
428-120: suzuki satriaF-150
428DX-120: suzuki shogun 125 Fi
428-108: kawasaki kaze E/R, kymco cevira
428-102: kawasaki blitz-R, kaze zone R/VR
420-108: kawasaki athlete, edge, kaze ZX 130 R/VR
428V-124: kawasaki ninja 150

Perawatan rantai

Kadang bagi sebagian orang, melakukan penggantian komponen rantai secara terpisah, tidak satu set beserta sproketnya. Hal ini sebaiknya dihindari, karena keausan yang tidak merata bisa memperpendek usia pakai dari komponen tersebut. jadi pergantian rantai sebaiknya satu set dengan sproketnya.
Penyetelan ketegangan rantai dilakukan secara berkala tiap 1.000 km. Tingkat ketegangan rantai sebaiknya berkisar antara 5-25 mm. Terlalu kencang akan menyebabkan rantai cepat aus, sedangkan kalau terlalu kendor akan menimbulkan suara berisik.
Lakukan pelumasan secara berkala pada rantai motor, gunakan pelumas khusus yang diperuntukkan bagi rantai. Bersihkan rantai minimal tiap 3 bulan menggunakan udara bertekanan.

Tips agar rantai awet

Gunakan rantai sesuai rekomendasi pabrik
Hindari penggunaan ban dan velg melebihi ukuran standar
Hindari membawa beban melebihi kapasitas
Hindari kebiasaan menerobos banjir atau genangan air
Hindari kebiasaan menghentak laju kendaraan secara mendadak

Daftar kode bearing pada Vespa

VNB1-6T (vespa 125 th 1959-1966)


kruk-as kipas: 613912 (part number 97804)
kruk-as kopling: 613912 (part number 97804)
as roda belakang: 6204 (part number 90025)
as gigi susun: 6301 (part number 32494)


VBB1-2T (vespa 150 th 1960-1967)


kruk-as kipas: 613912 (part number 97804)
kruk-as kopling: 613912 (part number 97804)
as roda belakang: 6204 (part number 90025)
as gigi susun: 619963 (part number 97718)


VBC1T (vespa super 150 th 1965-1979)


kruk-as kipas: 613912 (part number 97804)
kruk-as kopling: 613912 (part number 97804)
as roda belakang: 6204 (part number 90025)
as gigi susun: 6302 (part  number 30209)


VLB1T (vespa sprint th 1965-1974)


kruk-as kipas: 613912 (part number 97804)
kruk-as kopling: 613912 (part number 97804)
as roda belakang: 6204 (part number 90025)
as gigi susun: 619963 (part number 97718)


VLB1T ( vespa sprint veloce th 1969-1976)


kruk-as kipas: 613912 (part number 97804)
kruk-as kopling: 613912 (part number 97804)
as roda belakang: 6204 (part number 90025)
as gigi susun: 619963 (part number 97718)


VLB1T (vespa sprint veloce th 1976-1979)


kruk-as kipas: 613912 (part number 97804)
kruk-as kopling: 613912 (part nnumber 97804)
as roda belakang: 6204 (part number 90025)
as gigi susun: 619963 (part number 97718)


VLX (vespa 150 P-PX th 1978-1984)


kruk-as kipas: NBI 253815 (part number 133068)
kruk-as kopling: 613912 (part number 97804)
as roda belakang: 6204 (part number 90025)
as gigi susun: 6302 (part number 30209)

Minggu, 08 April 2012

Sejarah singkat Honda cub


     Dari semua varian motor keluaran Honda, mungkin Honda c series atau sering orang menyebut Honda super cup adalah yang paling populer. Sejarah mencatat sampai tahun 2008 produksi motor dari varian ini telah mencapai angka 60 juta unit. sebuah prestasi yang luar biasa di dunia otomotif.

 Perkembangan model
      Munculnya Honda super cup diawali dengan c100 yang diluncurkan pada tahun 1958. Basicnya adalah mesin Honda seri F yang berkapasitas 50 cc. Kemudian pada tahun 1960 Honda kembali meluncurkan seri c102 dan c110. Ketiganya mengusung mesin berkapasitas 49 cc ohv. Tahun 1965 c50 diperkenalkan, kapasitas mesin c50 hampir sama dengan para pendahulunya namun sudah mengusung teknologi ohc. C90 yang menggunakan kapasitas mesin lebih besar keluar pada tahun 1966. Sedangkan pada tahun 1969 Honda mengeluarkan c70 yang berkapasitas 71,8 cc.

Honda cub di Indonesia
      Honda cub mulai beredar di Indonesia pada tahun 1961 yaitu Honda c50 atau yang dikenal sebagai honda unyil. Mesinnya sendiri berkapasitas 50 cc. Model ini bertahan sampai tahun 1965. Kemudian pada rentang waktu tahun 1966 sampai 1973 Honda mengeluarkan c50, c70 ,c90. Ada beberapa perubahan dibanding kan dengan model sebelumnya, diantaranya posisi headlamp yang berada di stang. Generasi ke tiga Honda cub diproduksi dari tahun 1973 sampai 1980. Desain bodinya mengalami beberapa perubahan dari generasi sebelumnya. Diantaranya bentuk tangki, dan model jok yang dibuat menyatu. Pada awal 80an Honda meluncurkan honda supercub 700 dan 800, yang mengalami perubahan cukup besar dari segi desain bodi. Kemudian disusul dengan munculnya astrea star dan prima. model inilah yang menjadi basic dari Honda bebek generasi selanjutnya.

    spesifikasi teknis honda cub series

honda c100
honda c100
tahun perakitan: 1958-1967
kapasitas mesin: 49 cc ohv
diameter*langkah: 40 mm*39 mm
rasio kompresi: 8,5:1
maksimum power: 4,5 bhp @ 9500 rpm
transmisi: 3 percepatan
jarak sumbu roda: 1.180 mm
panjang: 1.780 mm
lebar: 570 mm
berat kosong: 65 kg
kapasitas tangki: 3 liter

             
honda c102 
honda c102
tahun perakitan: 1960-1965
kapasitas mesin: 49 cc ohv
diameter*langkah: 40 mm*39 mm
rasio kompresi: 8,5:1
maksimum power: 4,5 bhp @ 9500 rpm
transmisi: 3 percepatan
jarak sumbu roda: 1.180 mm
panjang: 1.810 mm
lebar: 570 mm
berat kosong: 70 kg
kapasitas tangki: 3 liter

honda c110
honda c110
tahun perakitan: 1960-1966
kapasitas mesin: 49 cc ohv
diameter*langkah: 40 mm*39 mm
rasio kompresi: 9,5:1
maksimum power: 5 bhp @ 9500 rpm
transmisi: 3 & 4 percepatan
jarak sumbu roda: 1.150 mm
panjang: 1.800 mm
lebar: 560 mm
berat kosong: 66 kg
kapasitas tangki: 7 liter

honda cs60
honda cs50
tahun perakitan: 1965-1967
kapasitas mesin: 49,5 cc ohc
diameter*langkah: 39 mm*41,4 mm
rasio kompresi: 8,8:1
maksimum power: 5,2 bhp @ 10250 rpm
transmisi: 4 percepatan
jarak sumbu roda: 1150 mm
panjang: 1760 mm
lebar: 610 mm
berat kosong: 76 kg
kapasitas tangki: 5,5 liter

honda c50 deluxe
honda c50
tahun perakitan: 1966-1980
kapasitas mesin: 49,5 cc ohc
diameter*langkah: 39 mm*41,4 mm
rasio kompresi: 8,8:1
power maksimum: 4,8 bhp @ 10000 rpm
transmisi: 3 percepatan
jarak sumbu roda: 1180 mm
panjang: 1800 mm
lebar: 640 mm
berat kosong: 69 kg
kapasitas tangki: 3 liter

honda c70 passpoort
honda c70
tahun perakitan: 1969-1980
kapasitas mesin: 71,8 cc ohc
diameter*langkah: 47 mm*41,4 mm
rasio kompresi: 8,8:1
power maksimum: 6 bhp @ 9000 rpm
transmisi: 3 percepatan
jarak sumbu roda: 1180 mm
panjang: 1800 mm
lebar: 640 mm
berat kosong: 72 kg
kapasitas tangki: 4,8 liter

honda c90
honda c90
tahun perakitan: 1966-1980
kapasitas mesin: 89,5 cc ohc
diameter*langkah: 50 mm* 45,6 mm
rasio kompresi: 8,2:1
power maksimum: 7,5 bhp @ 9500 rpm
transmisi: 3 percepatan
jarak sumbu roda: 1190 mm
panjang: 1800 mm
lebar: 640 mm
berat kosong: 85 kg
kapasitas tangki: 4,8 liter